NEWS
DETAILS
Kamis, 24 Mar 2022 12:34 - Honda Community Bali

Untuk itu melalui Main Dealer Astra Motor Bali, kali ini penyebaran informasi mengenai safety riding menyasar kalangan media. Kegiatan yang dilakukan dengan metode virtual melalui google meet menghadirkan Team Safety Riding Instructor, Yosepth Klaudius yang diikuti oleh 20 peserta dari media (jurnalis dan blogger Bali) pada Kamis (24/2/2022).

Dengan pemaparan materi potensi bahaya yang biasanya terjadi saat dijalan raya dan bagaimana tips atau menganalisa atas bahaya yang mungkin saja terjadi. Durasi 1,5 jam, para peserta diikutkan untuk Quizis agar mengetahui pemahaman sebelum dan sesudah diberikan pelatihan, tanya jawab dan doorprize menarik.

Yosepth Klaudius memaparkan, dari data korban kecelakaan paling tinggi diusia produktif 14-39 tahun, yang faktor penyebabnya adalah lebih besar dari sisi manusia. Di jalan raya kita tidak sendirian berkendara, banyak pengguna jalan lainnya juga. Selama berkendara di jalan, kita tidak hanya sekedar mengendarai sepeda motor saja namun perlu melakukan analisa atas kemungkinan bahaya yang akan terjadi.

“Bahaya dibagi menjadi 3 yaitu langsung, tidak langsung, dan tersembunyi. Semuanya memerlukan konsentrasi untuk memprediksi bahaya yang ditemukan di jalan, apakah harus menghindar, mengerem dan sebagainya agar kita selamat dari bahaya tersebut, waktu yang singkat dimana kita harus menganalisa, memutuskan dan reaksi apa yang akan diambil agar selalu #Cari_Aman,” jelas Yosepth Klaudius dengan interaktif dengan peserta melalui kolom chat, sehingga semua peserta paham dan menyimak materi yang disajikan.

PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi mengatakan Webinar ini menjadi moment saling bersilaturahmi dan juga menambah wawasan serta pengetahuan seluruh peserta dalam keselamatan berkendara di jalan raya yang aman dan nayman termasuk #Cari_Aman sebagai lifestyle dalam keseharian di jalan raya.

“Kondisi kembalinya pengetatan aktivitas di masyarakat membuat acara safety riding yang rencananya akan dilakukan offline berubah menjadi online tanpa mengurangi kualitas edukasi materi yang akan disampaikan, bedanya adalah peserta tidak mendapatkan praktek skill secara langsung. Namun nanti apabila kondisi sudah mulai membaik, kami akan gelar kembali skill safety riding untuk rekan-rekan media,” ungkap Iswahyudi.(bpn)

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK