Semeton mungkin belum pernah membayangkan sebelumnya bahwa beberapa tetes darah yang Semeton sumbangkan bisa menjadi sangat berarti bagi orang lain. Menurut Palang Merah Amerika, satu sumbangan darah dapat menyelamatkan sebanyak tiga nyawa dan setidaknya ada satu orang di Amerika Serikat yang membutuhkan darah setiap dua detik. Nah niat mulia ini diadakan Teman – teman HSFCI Bali di Astra Motor Cokroaminoto Hari Sabtu tgl 29 Mei 2021 jam 15:00 Wita. Acara ini termasuk dalam serangkaian kegiatan HSFCI Bali dalam menyambut Anniversary HSFCI ke-8 .
Manfaat donor darah ternyata tidak hanya menguntungkan bagi si penerima saja lho, tetapi juga bagi para pendonor. Berikut manfaat donor darah untuk kesehatan.
1. Membantu Menyelamatkan Nyawa
Sudah jelas jika tujuan dari mendonorkan darah untuk menyelamatkan nyawa orang lain. Darah yang telah didonorkan bisa diberikan pada orang yang membutuhkan pertolongan, seperti korban kecelakaan, pengidap kanker atau kelainan darah, bayi baru lahir dengan kondisi medis tertentu, dan orang yang menjalani operasi besar.
2. Menjaga Kesehatan Jantung & Membuat Darah Mengalir lebih Lancar
Dengan melakukan donor darah, Semeton bisa membantu memperlancar aliran darah, sehingga mencegah terjadinya penyumbatan arteri. Ada penelitian yang mengatakan jika rutin mendonorkan darah bisa menurunkan risiko terkena serangan jantung sampai 88 persen. Serta membuat tubuh Semeton jarang terkena sakit dan terhindar dari kanker, stroke, dan serangan jantung. Dengan rutin melakukan donor darah, Semeton pun bisa menjaga kadar zat besi dalam darah tetap normal.
3. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah
Manfaat donor darah juga meningkatkan produksi sel darah merah. Ini karena saat melakukan donor, sel darah merah akan berkurang. Sumsum tulang belakang pun akan segera memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang. Dengan rutin melakukan donor darah, tubuh Semeton pun terpicu untuk melakukan pembentukan darah baru yang segar.
4. Memperpanjang Usia
Melakukan donor darah bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga mental. Ada penelitian yang mengatakan berbuat baik bisa membuat Semeton hidup lebih lama. Umur orang yang suka menolong dan tidak mementingkan diri sendiri akan bertambah empat tahun.
5. Dapat Mengetahui Kondisi Kesehatan
Biasanya sebelum melakukan donor darah, tekanan darah, suhu tubuh, nadi, dan kadar hemoglobin Semeton akan diperiksa. Setelah proses donor darah selesai dilakukan, darah kamu akan segera dikirim ke laboratorium untuk menjalani 13 tes yang berbeda. Bila di dalam darah ada yang salah, Semeton akan segera diberitahu.
Jadi, dengan kata lain, melakukan donor darah sama seperti mendapat pemeriksaan kesehatan gratis. Semeton bisa mengetahui kondisi kesehatan Semeton, bahkan mendeteksi masalah yang dapat mengindikasi kondisi medis tertentu atau faktor risiko untuk penyakit tertentu. Hal ini karena darah yang kamu donorkan juga akan diuji untuk beberapa penyakit, seperti hepatitis B, hepatitis C, HIV, virus West Nile, dan sipilis.
Wah pantesan Teman-teman HSFCI Bali rame – rame donor darah dan berhasil mendapat 15 kantong darah untuk para pasien yang membutuhkan, BliMin mo join tapi ga dikasi sama dokternya karena belum lewat 2 minggu dari vaksin, hiks sedih :(
bravo HSFCI Bali, Proud To Be Honda Community
*sumber Halodoc dengan ubahan tertentu