Berhubung MinHCB lagi pulang kampung di Klungkung jadinya menunggu rombongan di taman kota Klungkung. Tak lama datanglah anak-anak HPCI Bali dengan motor PCX yang full modif semeton! Namun yang mencuri perhatian Minha , ada sesosok motor yang sangat ganteng, tampan, rupawan berwarna hitam ikut dalam rombongan HPCI Bali, tidak salah lagi ternyata Astra Motor Bali membawa All New Honda PCX 160 ikut Sunday Kuliner Ride (SUNKURI) , tidak hanya satu namun dua unit di ajak touring semeton! Wah jadi penasaran pengen nyoba
PICnya baik banget mau pinjemin motornya untuk dicoba teman-teman HPCI Bali dan tentunya MinHCB juga. First yang Minha lihat adalah lampu depan, hmmm masih berasa guratan bentuk lampu PCX terdahulu namun ada campuran dari desain Forza 250, begitu pula di bagian belakang kental dengan desain Forza 250. Overall semua berubah dari mesin 160 ESP+ dan kaki-kaki dengan kombinasi baru ukuran roda depan 14 inci dan roda belakang 13 inci, sangat menarik untuk di coba saat melintasi jalur penuh tikungan.
Akhirnya MinHCB dapat kesempatan mencicipi All New PCX 160 di rute Klungkung – Karang Asem melalu desa Sibetan yang tidak hanya terkenal salaknya tapi menu jalur yang mulus dan penuh tikungan siap disantap, ketika duduk di All New PCX 160 ternyata semeton rasa nya tidak jauh beda dengan PCX sebelumnya dengan dimensi yang mirip, posisi tangan rileks, badan santai, kaki menapak penuh di dek motor maupun ditanah dengan tinggi jok yang ramah untuk orang Indonesia (764mm) apalagi dengan postur MinHCB cuman 168cm memberikan rasa motor ini sangat friendly untuk dikendarai.
Saat dihidupkan terpampang dengan jelas informasi di speedometer dan ada yang bikin menarik untuk di utak-atik, Ya! Ada fitur HSTC yang bisa kita setting untuk kontrol traksinya secara on atau off. Nah HSTC ini fungsinya berasa banget Semeton saat kita melibas permukaan jalan yang licin seperti ujan deras dengan genangan air, jalan berlumpur dan berpasir. MinHCB dapat nyoba di jalan tanah, ketika ban dirasa selip HSTC langsung berfungsi memberikan informasi ke mesin untuk memutus sejenak alur power dari mesin ke roda, rasanya seperti mesin brebet tapi ketika ban dapat grip lg mesin normal kembali, jadi Semeton mo gas ampe mentok di jalan pasir tetap stabil karena HSTC.
Untuk kenyamanan wah tiada duanya Semeton, walau profil ban sangat berbeda dengan PCX terdahulu (untuk All New PCX 160 depan 110/70-14 inci, belakang 130/70-13 inci & PCX 150 depan 100/80-1, belakang 120/70-14 inci ) namun ketika melibas perkebunan salak di desa Sibetan sangat mudah dikendalikan , stabil, dan tidak ada pegal-pegalnya Semeton! Tau-tau sudah sampai aja di tujuan Karang Asem untuk santap siang kuliner khas Karang Asem, Ikan Gurame nyatnyat . Lho poto kulinernya mana? Maaf Semeton saking enaknya bawa All New PCX 160 yang Ultimate Excellence, jadi pengen turing terus :D