Berkendara dengan sepeda motor memang menyenangkan, namun setiap pengendara harus siap dengan resiko terjatuh saat mengendarainya. Bahkan pebalap hebat di lintasan sirkuit MotoGP pun pernah mengalami jatuh yang disebut high side (terlempar dari sepeda motor) atau low side (meluncur di aspal). Untuk meminimalisir dampak negatif terhadap kondisi tubuh kita, ternyata ada teknik khusus yang aman bila kondisi terjatuh dari sepeda motor sudah tidak dapat dihindari lagi. Berikut tips dari Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM).
Pada beberapa kondisi, sepeda motor sudah menjadi kendaraan yang memiliki sisi emosional bagi pengendaranya, bahkan saat terjatuh pun kita takut kehilangannya. Namun kita juga harus rasional. Ketika kita terjatuh dan masih berpegangan pada sepeda motor atau tidak melepaskannya, justru hal tersebut memiliki potensi bahaya yang lebih tinggi. Karena pengendara sepeda motor akan beresiko tertimpa, terhantam, atau bahkan mengalami luka bakar jika sepeda motor terbakar. Selain itu, melepaskan diri dari sepeda motor akan membantu mengurangi momentum kita dan memberikan kesempatan bagi kita untuk mulai berguling.
Jatuh dengan posisi berguling dapat mengurangi efek dari benturan terhadap permukaan jalan. Lipat tangan di bagian dada dengan posisi memeluk melingkari tubuh. Menunduk dengan dagu menempel pada dada. Saat berguling, arahkan benturan pada bahu bagian belakang, untuk mengurangi dampak yang lebih buruk terhadap tubuh.
Setelah melepaskan sepeda motor, sebaiknya pengendara mengarahkan tubuh ke kiri jalan. Hal ini lebih minim resiko karena sisi sebelah kiri jalan tidak seaktif sisi kanan jalan.
Ketika terjatuh sebaiknya, diam dulu sejenak, coba melakukan gerakan pada tangan dan kaki anda untuk melakukan konfirmasi pada tubuh, apakah ada yang terkilir atau patah. Hal ini untuk menghindari cidera yang lebih parah.
Sebaiknya segera ke Rumah Sakit untuk memeriksa lebih detail dan mendapatkan tindakan medis lanjutan bila diperlukan.
“Pada prakteknya, teknik jatuh di atas tidak semudah seperti saat disampaikan. Untuk itu, tetap gunakan perlengkapan berkendara dengan baik, tingkatkan kemampuan berkendara, kendalikan emosi, pahami prediksi dan antisipasi bahaya saat berkendara di jalan untuk keselamatan berkendara,” tutup, Johanes Lucky, Manager Safety Riding AHM.