Memprediksi bahaya yang dikategorikan menjadi bahaya langsung atau tidak langsung, dan tersembunyi di jalan raya menjadi penekanan saat edukasi keselamatan berkendara bersama duta Safety Riding SMAN Bali Mandara Kabupaten Buleleng.
Usai peresmian fasilitas belajar berkendara sepeda motor di SMA Negeri Bali Mandara, bulan September lalu, kini fasilitas tersebut menjadi salah satu destinasi wisata menarik bagi para pelajar maupun masyarakat yang ingin mengembangkan kemampuan berkendara secara lebih menyenangkan dan aman.
Agenda kegiatan pada Sabtu, 12 November 2022, mengundang SMAN 1 Kubutambahan untuk mengikuti edukasi belajar bersama dengan para duta safety riding SMAN Bali Bandara (SMANDARA) yang telah mengikuti sertifikasi Safety riding dari para Instruktur Safety Riding Honda.
70 siswa bergabung dengan mendapatkan teori berupa memprediksi bahaya yang di kategorikan menjadi bahaya langsung, tidak langsung, dan tersembunyi.
Dilanjutkan demo perlengkapan dan pengecekan berkendara oleh duta safety riding Smanbara yang didampingi oleh team safety riding Astra motor Bali.
Materi disampaikan Safety Riding Instructor Yosepth Klaudius, mengingatkan peserta dalam berkendara bukan hanya sekedar bisa mengendarai sepeda motor tapi persiapan maupun prediksi akan bahaya di jalan raya wajib untuk dipahami.
Perlindungan diripun menjadi keharusan saat sudah menggunakan kendaraan diantaranya untuk wajib memakai helm dan jaket saat berkendara.
Antusias peserta terlihat saat games dan pemaparan materi dimulai, apalagi saat prkatek, semua peserta mengikuti dengan semangat dan mencoba secara langsung.
PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi mengatakan bentuk berkesinambungan kampanye program Safety Riding Yayasan AHM diwujudkan ke masyarakat salah satunya mengundang sekolah lain untuk belajar bersama duta safety riding.
Dengan demikian, kampanye keselamatan berkendara tersebar dengan baik.
Untuk seluruh mahasiswa, pelajar, dan masyarakat dapat juga mempraktekkan cara mengendarai motor dengan halangan yang telah disediakan di zone praktek sekolah.
“Semoga seluruh siswa mampu menyebarkan virus Safety riding dengan cara yang menarik di era milineal ini, dan prediksi bahaya bisa diantisipasi lebih awal,” Iswahyudi menambahkan