bagaimana cara mengendarai sepeda motor di tikungan secara baik dan benar? Jangan sampai asal-asalan berkendara di tikungan. Karena jika terjadi hal yang tidak diinginkan, yang rugi banyak Blibro Mboksis! Selain diri sendiri, bisa teman sendiri bahkan orang yang gak salah apa – apa bisa kena getahnya. Jadi gimana sih cara belok yang benar? ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan :
Lampu Sein dari jarak beberapa meter sebelum tikungan :
Menyalakan lampu sein adalah caramu untuk berkomunikasi dengan rekan – rekan sesama pengendara di jalan raya. Dengan menyalakannya sekitar 25 – 40 meter sebelum tikungan, maka kamu telah berusaha mengkomunikasikan arah tujuanmu dengan motor belakang. Tapi ingat! Gak cukup dengan lampu sein aja bro. Percuma jika kamu nyalain lampu sein tapi gestur kendali motormu gak mengisyaratkan untuk belok. Bisa disangka emak – emak penguasa jalanan loh.
Teknik Nge-Rem :
Cara nge-rem yang bagus sebelum tikungan adalah dengan menggunakan porsi rem depan lebih banyak daripada rem belakang. Dengan harapan shockbreaker depan akan terstimulasi sehingga beban motor akan ada di bagian depan motormu. Hal ini menjadikan motor lebih stabil ketika kamu gunakan saat berbelok. Teknik nge-rem yang bagus juga akan membantu cara mengendarai motor matic di turunan yang berkelok. Karena motor matic tidak mempunyai engine brake yang bisa disesuaikan seperti motor manual, maka teknik pengereman lah yang jadi kuncinya.
Perluas pandangan saat masih jauh :
Sebelum kamu sebagai pengendara sampai di tikungan, kamu wajib memperluas sudut pandangmu terhadap keadaan sekitar. Kamu harus lihat ada potensi apa yang akan datang dari kanan jalan, dari kiri jalan, dan dari arah atau depan. Oleh karenanya, spion wajib melengkapi motormu. Selain itu, usahakan kamu bisa memprediksi haluan dari kendaraan di sekitarmu. Jika kamu sudah menguasai trik ini, dijamin lama kelamaan teknik berbelokmu akan jauh lebih baik.